Bantu Pak Rajab wujudkan mimpinya dapat miliki perahu sendiri.
-Walau harus mempertaruhkan nyawa, Pak Rajab tetap pergi melaut.-
Rajab Serang, 48 tahun. Seorang nelayan hebat dari Desa Nule, Kecamatan Pantai Timur, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Bagaimana tak hebat? Di usia nya yang mendekati purna, Beliau masih menjelajah laut menjaring ikan dari malam ke malam. Beliau bilang, tidak akan jauh dia dari laut sampai anaknya jadi orang.
Separuh umurnya dia habiskan bersama sang istri di petak rumah seadanya. Yang dinding-dindingnya hanya sebagian dilingkup bata untuk menghangatkan 5 anaknya yang masih sekolah SD dan SMP. Sisanya, Beliau kumpulkan batang demi batang bambu bersama sang istri untuk menutup sebagian besar tembok di rumahnya.
Pekerjaan Pak Rajab memang tak sementereng orang lain. Hasil melautnya masih harus dibagi dua dengan pemilik kapal. Alhamdulillah, masih dapat sisihan untung bila jaring ikannya berat. Masih bisa pergi ke pasar walau kini pasar tak lagi seramai sebelum Corona datang.
Tapi kalau tidak, sebulan laku segandeng ikan.. Beliau dan Istri dapat 20 ribu. 20 ribunya untuk satu rumah, untuk kebutuhan rumah dan kelima anaknya.
Sedikit atau banyak ya alhamdulillah. Yang penting si kecil bisa minum susu dan kakak-kakaknya harus sekolah. Saya bisa sekolahkan mereka meski makan seadanya. Prihatin udah jadi teman.
Tentu situasi hidup yang tidak sepadan dengan taruhan nyawanya. Pandemi menyita gerak Beliau, karena jarang sekarang dia menemukan pemilik perahu yang mau bekerja sama. Sementara, hidupnya terbatas di desanya saja karena Pandemi menutup banyak ruang geraknya mendapatkan uang.
Pak Rajab diam-diam menyisihkan waktu di tengah malam untuk bermunajat kepada Tuhan. Beliau membuat pengharapan untuk sebuah perahu milik sendiri, supaya dia bisa melaut tanpa harus mencari orang yang punya perahu. Supaya 20 ribunya bisa menjadi 20 ribu lainnya supaya si kecil bisa minum susu, bisa bayar hutang dan menyekolahkan anak-anaknya. Supaya dia bisa sedikit membahagiakan sang istri.
Sedemikian terhimpit kondisi hidup Pak Rajab, #KawanAksi. Meski begitu, semangat Pak Rajab membahagiakan istri dan anak-anaknya bisa menjadi teladan untu kita menghargai sekecil apapun rezeki yang Allah titipkan kepada kita.
Mari, #KawanAksi bantu Pak Rajab wujudkan mimpinya dapat perahu miliknya sendiri. Mari bantu Pak Rajab meraih kesempatan membahagiakan istri dan kelima anaknya.
Ayo dukung Pak Rajab melaut dengan perahunya sendiri. #KawanAksi dapat berdonasi melalui cara berikut ini:
1. Klik tombol “Donasi Sekarang!’.
2. Masukkan nominal donasi.
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius-Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau via transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit), dan tranfer ke nomor rekening yang tertera.
Tak hanya berdonasi, #KawanAksi juga bisa bantu dengan menyebarkan informasi ini ke khalayak dan orang-orang terdekat, supaya semakin banyak orang yang dapat ikut batu Pak Rajab mewujudkan harapannya untuk dapat melaut dengan perahu milik sendiri.
Terimakasih, #KawanAksi!